close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat meninjau lokasi pengungsian gempa Cianjur pada 25 November 2022. Alinea.id/Ayu Mumpuni.
icon caption
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat meninjau lokasi pengungsian gempa Cianjur pada 25 November 2022. Alinea.id/Ayu Mumpuni.
Nasional
Kamis, 08 Desember 2022 16:28

Ridwan Kamil: Pendataan rumah warga terdampak gempa Cianjur terus berlanjut

Warga yang akan membangun kembali atau merenovasi rumahnya, diimbau untuk menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa.
swipe

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menyampaikan kondisi masyarakat terdampak gempa Cianjur yang berada di posko pengungsian saat ini cenderung membaik. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).

"(Kondisi masyarakat) Relatif sudah sangat lebih baik, trauma healing sudah dilakukan dimana-mana. Saya monitor juga di daerah pelosok, anak-anak relatif terjaga mentalnya," kata RK dalam keterangannya.

RK menuturkan, kehadiran Presiden Jokowi untuk yang keempat kalinya di Cianjur disambut baik oleh masyarakat. Terlebih pada hari ini, dana stimulus pembangunan hunian warga terdampak gempa untuk tahap pertama mulai disalurkan ke delapan ribu penerima.

"Hari ini sangat meaningful karena memberikan bantuan, yang hari ini rekeningnya sudah terisi Rp50 juta, Rp25 juta, Rp10 juta. Dan di hari ini diputuskan, dinaikkan jadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta untuk rusak berat, sedang, dan ringan," tutur RK.

Lebih lanjut, RK memastikan, pendataan dan verifikasi terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi Cianjur masih terus dilakukan.

Hal ini guna memastikan seluruh warga yang rumahnya terdampak gempa dapat menerima bantuan sesuai tingkat kerusakannya, termasuk dana tunggu perbaikan bagi warga yang rumahnya direlokasi ke wilayah di luar zona merah gempa.

"Jadi update data sedang dilakukan, mohon bersabar," tuturnya.

Selain itu, warga yang akan membangun kembali atau merenovasi rumahnya, diimbau untuk menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa. Terkait hal ini, RK menyebut, pihaknya bersama Kementerian PUPR dan Pemkab Cianjur tengah menyusun panduan konstruksi rumah tahan gempa.

"Dari Kementerian PUPR, Pemprov Jabar, dan Pemkab Cianjur sedang menyiapkan tim. Sehingga kalau ada yang bingung bangunnya gimana, nanti ada tim yang bisa memberikan referensi. Kami juga akan bikin panduan lewat media sosial, bagaimana membangun rumah yang disebut tahan gempa," tutur RK.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan